-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Golkar Linier, Atika Banowati Tampung Aspirasi Warga Bringin dari Pertanian hingga UMKM

Hj. Atika Banowati saat berdialog dengan warga Bringin dalam kegiatan reses. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM:
Mengusung prinsip “Golkar Linier dari Pusat hingga Daerah”, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar Dapil 9, Hj. Atika Banowati, S.H., turun ke Balai Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Rabu (19/11/2025), untuk menampung aspirasi warga dari sektor pertanian, peternakan, hingga pengembangan UMKM.

Kegiatan reses tersebut dihadiri ratusan warga Bringin yang mayoritas berprofesi sebagai petani padi dan tembakau. 

Kepala Desa Bringin, Purwito, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Atika Banowati yang memberi ruang bagi warga untuk menyampaikan langsung kebutuhan pembangunan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bu Atika. Harapan kami, aspirasi warga bisa ditindaklanjuti di tingkat provinsi,” ujarnya.

Anggota DPRD Ponorogo dari Fraksi Golkar, Muryanto (Bwru) yang turut hadir mendampingi Hj. Atika Banowati menegaskan, bahwa Partai Golkar bekerja secara linier dan terstruktur dari pusat, provinsi, hingga kabupaten.

"Golkar itu linier. Apa pun usulan warga, bisa disampaikan kepada Bu Atika sebagai Dewan Provinsi. Kita selalu bersinergi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mendorong warga untuk membentuk kelompok bila ingin mendapatkan bantuan peternakan.

“Kalau butuh bantuan ternak, bentuk kelompok dulu. Dengan kelompok, proses pengajuan lebih mudah dan peluang bantuan lebih besar,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, Atika Banowati yang duduk di Komisi D menjelaskan, bahwa reses merupakan kewajiban anggota dewan untuk kembali ke daerah pemilihan dan menyerap langsung aspirasi masyarakat.

“Ada 120 anggota DPRD Jatim yang turun ke masyarakat. Semua aspirasi akan kami tampung sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Kegiatan reses Hj. Atika Banowati di Desa Janti, Slahung, Ponorogo.
Atika menegaskan, bahwa proses pengajuan program pembangunan memiliki tahapan yang harus dipenuhi agar tidak menyalahi prosedur.

“Aspirasi apa pun, meski di luar komisi saya, tetap akan kami bawa dalam rapat komisi dan koordinasi lintas OPD di provinsi,” tambahnya.

Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait infrastruktur pertanian.

Salah satunya Sumadi yang mengeluhkan kondisi jalan usaha tani yang rusak berat dan menghambat aktivitas petani padi maupun tembakau.

Sementara itu, Senun menyampaikan keresahan terkait meluapnya sungai BBWS dari arah Slahung yang sering menggenangi lahan pertanian warga saat musim hujan.

Selain infrastruktur pertanian, warga juga mengusulkan pengembangan UMKM, bantuan peternakan, serta pembinaan tanaman sehat.

Mereka berharap potensi ekonomi desa dapat berkembang lebih optimal, terlebih Bringin memiliki pasar rakyat yang aktif.

Reses berjalan kondusif dengan dialog terbuka antara warga dan wakil rakyat. Atika Banowati memastikan seluruh aspirasi dari Desa Bringin akan masuk dalam agenda perjuangannya di DPRD Jawa Timur untuk ditindaklanjuti sesuai jalur linier Partai Golkar.

Reses ini juga merupakan lanjutan dari agenda serupa yang sebelumnya dilakukan Atika di Desa Janti, Slahung, bersama Ketua DPD Golkar Ponorogo, Eko Priyo Utomo. (Fjr)

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar