-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Kasus TB di Gresik Capai 2.740, Dinkes Intensifkan Skrining dan Edukasi Masyarakat

Penanganan diperkuat di seluruh FKTP, masyarakat diminta waspada dan peka terhadap gejala | Rabu, 26 November 2025 | Foto : Sosialisasi Penanggulangan TB. (Dok.Ist)
GARDAJATIM.COM :
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik mencatat 2.740 kasus tuberkulosis (TB) hingga minggu pertama November 2025. Data tersebut menunjukkan bahwa TB masih menjadi masalah kesehatan serius di wilayah setempat, sehingga membutuhkan penanganan berkelanjutan dan kesadaran masyarakat agar angka penularan dapat ditekan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik, dr. Puspitasari Whardani, menjelaskan bahwa jumlah kasus pada tahun ini menunjukkan tren penurunan dibanding periode 2024 yang mencapai 3.404 kasus baru. Namun ia tidak menampik bahwa angka tersebut masih dapat bertambah karena tahun belum berakhir.

“Meski menurun, angka pasien baru tahun 2025 sangat mungkin bertambah karena tahun belum berakhir. Mayoritas pasien berada pada kelompok usia 30 tahun ke atas,” ujarnya.

Dinkes Gresik menilai deteksi dini sebagai kunci pemulihan dan pencegahan penularan. Seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah menerapkan standar penanganan TB, termasuk skrining aktif, pemantauan pasien, dan konsistensi terapi.

“TBC dapat ditangani tuntas di FKTP, kecuali bila ditemukan komplikasi. Saat ini kami mengintensifkan skrining dan pelatihan tenaga kesehatan agar layanan penanganan TBC semakin optimal,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah meminta masyarakat lebih peka terhadap gejala TB dan segera melakukan pemeriksaan bila mengalami keluhan berkepanjangan. Beberapa gejala umum yang harus diwaspadai antara lain batuk lebih dari dua minggu, batuk berdarah, penurunan berat badan tanpa sebab, keringat malam berlebihan, dan demam tak kunjung sembuh.

“Jika ditemukan gejala seperti ini, segera lakukan pemeriksaan menggunakan mesin TCM. Bila hasilnya positif, maka pasien akan didiagnosis sebagai TBC dan langsung memulai terapi,” pungkasnya.

Upaya penanggulangan TB di Gresik terus diperkuat melalui edukasi publik, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta kerja sama lintas sektor untuk memutus mata rantai penularan. (Sof)

Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar