KPK Gelar Konferensi Pers Soal OTT di Ponorogo, Ungkap Dugaan Suap Promosi Jabatan
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Persiapan live streaming OTT KPK Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. (Doc. KPK RI) |
Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK mengamankan sejumlah pihak, termasuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @official.kpk pada Sabtu malam (8/11), KPK mengumumkan bahwa konferensi pers tersebut membahas dugaan tindak pidana korupsi berupa suap dalam proses pengurusan promosi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Status hukum mereka akan diumumkan dalam waktu 1x24 jam setelah penangkapan, sesuai ketentuan KUHAP.
"Konferensi pers ini untuk menyampaikan secara resmi kepada publik mengenai
konstruksi perkara, pihak-pihak yang terlibat, serta barang bukti yang diamankan," jelas Budi.
Budi menjelaskan, pihak-pihak yang diamankan terdiri dari unsur pejabat pemerintah daerah dan pihak swasta.
![]() |
| Bupati Sugiri Sancoko dkk saat tiba di gedung KPK RI. |
Di antara mereka terdapat Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah, Agus Pramono, Direktur Utama RSUD Yunus Mahatma, Kepala Bidang Mutasi Setda, serta pihak swasta Kokoh Prio Utomo, termasuk adik Bupati Ponorogo Elly Widodo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sendiri diketahui tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Sabtu pagi (8/11/2025) usai menjalani pemeriksaan awal selama kurang lebih tujuh jam di Mapolres Ponorogo.
Meski tidak diborgol, para pihak yang dibawa tampak menutupi wajah dan berjalan cepat memasuki lobi gedung antirasuah.
KPK menyebut, konferensi pers resmi yang disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube KPK RI dan laman resmi www.kpk.go.id akan mengungkap secara detail konstruksi perkara, barang bukti yang diamankan, serta status hukum para pihak. (Red/Fjr)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...

