-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Lisdyarita Tegas Ambil Alih Kendali, Pelayanan Publik di Ponorogo Tetap Berjalan Normal

Lisdyarita saat menerima penghargaan dari CEO Lensaindonesia.com. (Foto: Fajar)
GARDAJATIM.COM:
 Pemerintahan Kabupaten Ponorogo dipastikan tetap berjalan normal meski Bupati Sugiri Sancoko tengah menghadapi proses hukum.

Wakil Bupati Lisdyarita yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Ponorogo menegaskan bahwa roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik tidak akan terhenti.

Dalam rilis melalui laman resmi ponorogo.go.id Senin (10/11/2025), Lisdyarita menyampaikan keprihatinan atas situasi yang menimpa Bupati Sugiri. Ia mengajak masyarakat Ponorogo untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Ponorogo, kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi yang terjadi. Ini merupakan cobaan bagi kita semua, khususnya bagi keluarga beliau,” ujar Lisdyarita.

Ia menegaskan bahwa Ponorogo merupakan daerah yang taat hukum, sehingga seluruh pihak diminta menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Sebagai Plt. Bupati, Lisdyarita memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo tetap bekerja secara profesional dan fokus pada pelayanan masyarakat.

“Saya telah menginstruksikan seluruh ASN untuk tetap bekerja profesional, fokus, dan tidak terganggu dengan dinamika yang ada. Pelayanan publik di semua lini, baik kabupaten, kecamatan, maupun desa, harus tetap optimal,” tegasnya.

Lisdyarita juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah demi kelangsungan pembangunan di Ponorogo.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, rekan media, hingga warga Ponorogo untuk tetap solid dan menjaga ketenangan. Tugas kita membangun Ponorogo tidak boleh berhenti,” tambahnya.

Lisdyarita menutup pernyataannya dengan permohonan doa dan dukungan agar dirinya dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar