Tak Jadi Kado Istimewa di HGN 2025, Ratusan Guru Honorer di Pacitan Belum Terima SK P3K Paruh Waktu
![]() |
| Apel penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (26/11/2025). (Sumber: prokopim.pacitan) |
GARDAJATIM. COM: Sebanyak 394 guru honorer di Kabupaten Pacitan harus sedikit lebih sabar untuk menerima kado istimewa di perayaan Hari Guru Nasional tahun 2025.
Pasalnya, ratusan guru honorer tersebut tak jadi menerima SK pengangkatan PPPK Paruh Waktu sesuai jadwal dari BKDSDM yang seharusnya dilaksanakan secara serentak di pendopo Kabupaten Pacitan pada Rabu (26/11/2025).
Salah satu guru honorer yang enggan dicantumkan namanya mengatakan, dirinya telah menerima info dari BKDSDM melalui WhatsApp Grup pada tanggal 17 November 2025 bahwa penyerahan SK P3K Paruh Waktu akan dilaksanakan pada hari Rabu, (26/11/2025) kemarin.
Namun ternyata penyerahan SK untuk formasi guru masih diundur oleh OPD terkait.
"Sudah persiapan beli seragam lengkap ternyata tidak jadi hari Rabu kemarin," ungkapnya kepada awak media.
Tertundanya penyerahan SK tersebut menimbulkan berbagai perspektif dan isu di kalangan para guru dan masyarakat. Bahkan ada isu bahwa keterlambatan penyerahan SK P3K Paruh Waktu itu karena masih terjadi otak-atik penempatan di lingkungan Dinas Pendidikan tersebut.
Kabar itu ditepis oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Rino Budi Santoso.
Ia menjelaskan bahwa penundaan keterlambatan penyerahan SK tersebut masih menunggu jadwal karena jumlahnya yang cukup banyak.
"Masih menunggu jadwal, minggu ini padat dan jumlahnya banyak," ujar Rino Budi Santoso saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (27/11/2025).
Ia mengatakan, tak hanya formasi guru yang belum menerima SK P3K Paruh Waktu. Namun juga ada sekitar 500an tenaga teknis dilingkungan Dinas Pendidikan yang belum menerima SK.
"Untuk formasi guru ada 394 orang, dan TU 500an orang," tutupnya. (Eko)
