Jembatan Kedungdowo Nganjuk Terputus, 5.200 Warga Terdampak dan Harus Memutar 5 Kilometer
sofana
... menit baca
![]() |
Akses Utama Terputus, Desa Mendesak Pemkab Segera Tangani Kerusakan | Selasa, 2 Desember 2025 | Foto : Jembatan Kedungdowo Nganjuk Terputus. (Dok. Ist) |
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ribuan warga kini harus menempuh jalur alternatif sejauh 5 kilometer untuk beraktivitas menuju pusat kota maupun wilayah tetangga.
Putusnya jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 3,5 meter tersebut terjadi akibat kerusakan pada tiang penyangga yang telah diketahui sejak 2024.
Hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Widas memperparah kondisi hingga enam dari delapan tiang penyangga roboh dan menyeret struktur jembatan di sisi utara sepanjang 30 meter.
Kepala Desa Kedungdowo, Suprapto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan laporan kerusakan kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk jauh sebelum runtuh.
Namun, hingga jembatan terputus total, belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.
“Tiang jembatan putus 6 dari jumlah total 8 tiang,” ujar Suprapto, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, jembatan yang dibangun pada 2009 itu sudah menunjukkan tanda-tanda bahaya sejak pengecekan dilakukan.
“Sebelum jembatan putis, kami telah melakukan pengecekan. Karena kondisinya dinilai membahayakan, kami melaporkan atau ajukan (perbaikan) ke pihak terkait,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebanyak 1.400 kepala keluarga atau sekitar 5.200 jiwa kini terdampak langsung akibat terputusnya jembatan.
“Warga harus memutar sekitar 5 kilometer,” paparnya.
Sebagai langkah mitigasi, Pemerintah Desa Kedungdowo telah memasang rambu peringatan serta garis pembatas di sekitar lokasi runtuhan untuk mencegah warga mendekat dan menghindari risiko kecelakaan.
Jembatan Kedungdowo sebelumnya juga pernah mengalami kerusakan pada sisi selatan sekitar tahun 2013 dan diperbaiki oleh Pemkab.
Kini, kejadian serupa kembali terulang, membuat masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan cepat dan tepat agar akses vital tersebut bisa kembali berfungsi. (Sof)
Editor Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
