KAI Daop 7 Madiun Selamatkan 623 Barang Tertinggal Senilai Rp817 Juta Sepanjang 2025

Tingkat Pengembalian 97 Persen, Sistem Lost and Found Permudah Penumpang | Sabtu, 6 Desember 2025 | Foto : (Dok. Humas)

GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat kinerja positif dalam pelayanan penanganan barang tertinggal milik penumpang.

Sepanjang Januari hingga November 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan dan menyelamatkan 623 barang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta dengan estimasi nilai mencapai Rp817.946.000.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa mayoritas barang yang ditemukan telah kembali ke tangan pemilik setelah melalui proses identifikasi dan verifikasi sesuai prosedur yang berlaku.

“Dari total 623 item barang yang kami amankan, sebanyak 97,27 persen sudah berhasil diambil kembali oleh pemiliknya. Sisanya masih dalam proses verifikasi untuk pengembalian,” ujar Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Sabtu (6/12/2025).

Adapun rincian kategori barang yang ditemukan terdiri dari 223 item barang berharga, 349 barang biasa, serta 51 jenis makanan.

Dari jumlah tersebut, 406 barang telah dikembalikan kepada pemilik, 37 item makanan dimusnahkan karena tidak layak disimpan, sementara 161 barang lainnya diserahkan ke lembaga sosial atau kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Zainul menegaskan bahwa sistem Lost and Found menjadi bagian penting dari komitmen KAI untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan.

“Barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Namun, KAI tetap menjadikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas pelayanan,” tegas Zainul.

Ia menambahkan, setiap barang yang ditemukan langsung dicatat dan diinput ke dalam sistem Lost and Found sehingga mempermudah pemilik dalam proses klaim.

KAI Daop 7 Madiun juga mengimbau penumpang untuk selalu memeriksa kembali barang bawaan sebelum meninggalkan stasiun.

“KAI Daop 7 Madiun mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa memeriksa kembali barang bawaannya saat akan meninggalkan stasiun atau setelah turun dari kereta api. Pastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkas Zainul. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi