Peduli Sesama, SMAN 1 Badegan Donasikan Rp 10 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar–Aceh

Dr. Yufridal Fitri Nursalam menerima donasi secara simbolis dari keluarga besar SMAN 1 Badegan Ponorogo. (Foto: doc. Ibnu Bogon)
GARDAJATIM.COM: Kepedulian terhadap korban bencana kembali ditunjukkan dunia pendidikan. Keluarga Besar SMAN 1 Badegan, Kabupaten Ponorogo, menyalurkan donasi Rp 10 juta untuk membantu para korban banjir dan longsor di Sumatera Barat dan Aceh, Senin (8/12).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Dr. Yufridal Fitri Nursalam, relawan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Ponorogo.

Dana itu selanjutnya akan dibawa oleh tim relawan Ponorogo yang dijadwalkan berangkat menuju Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 13–16 Desember 2025 untuk disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak.

Yufridal mengapresiasi langkah solidaritas yang dilakukan pihak sekolah. “Terima kasih banyak kepada keluarga besar SMAN 1 Badegan. Semoga ini menjadi amal jariyah untuk semuanya, khususnya warga Smanidha,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dukungan sekecil apa pun memiliki arti penting bagi para penyintas bencana.

“Insyaallah ini bagian dari amal jariah terbaik. Bantuan ini akan kami salurkan langsung ke lokasi musibah,” katanya.

Kepala SMAN 1 Badegan, Toha Mahsun, S.Pd., M.Pd.I menyatakan, bahwa aksi sosial tersebut merupakan bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kepekaan sosial sekaligus menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut peduli pada korban bencana di daerah lain.

“Selain meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, kami ingin menanamkan nilai empati sejak dini," ujar Toha.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMAN 1 Badegan dan para siswa atas kepedulian yang ditunjukkan.

“Semoga semangat solidaritas ini terus hidup di dunia pendidikan dan menjadi bekal pembentukan karakter generasi muda yang peka, peduli, dan berjiwa kemanusiaan,” tandasnya.

Aksi solidaritas ini menjadi cerminan peran institusi pendidikan tidak hanya sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga penggerak kepedulian sosial.

Dari Ponorogo, SMAN 1 Badegan mengirimkan pesan solidaritas untuk Indonesia, kepedulian adalah fondasi kekuatan bersama. (Mah)

Editor: Redaksi