Simbolis: Penyerahan bantuan 150 biopori dari Maesa Group kepada Ponpes Darul Huda Mayak didukung penuh oleh DLH Ponorogo. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo memberikan dukungan penuh kepada Yayasan Maesa Group dalam kegiatan sosialisasi dan penanaman 150 unit biopori di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Senin (20/5).
Kegiatan ini menyasar para santri tingkat tsanawiyah dan bertujuan memperkuat kesadaran lingkungan serta mendukung program Adiwiyata Jawa Timur.
Penanaman biopori ini dinilai strategis dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya dalam mengantisipasi curah hujan tinggi dan mencegah potensi banjir.
“Ini adalah langkah konkret dalam edukasi lingkungan. Semoga keberadaan biopori bisa membantu penyerapan air dan mendukung program Adiwiyata di pesantren kami,” ujar Ustadz Syamsi Hasan, S.E., selaku pembimbing Ponpes Darul Huda Mayak.
Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Ponorogo, Arief Kurniawan, S.E., M.M., mengapresiasi sinergi antara Maesa Group dan pihak pesantren. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi efektif.
“Kegiatan ini ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Selain mendukung program Adiwiyata Provinsi Jawa Timur, juga memperkuat peran pesantren dalam ekskul lingkungan hidup yang kami jalankan,” jelas Arief.
Kolaborasi untuk lingkungan: DLH Ponorogo dan Maesa Group bersama Ponpes Darul Huda Mayak dalam kegiatan penanaman biopori.
Andi Widodo, perwakilan Yayasan Maesa Group mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian yayasan terhadap pelestarian lingkungan.
Ia mengatakan, sebanyak 150 biopori akan ditanam di lingkungan pondok sebagai upaya mengurangi genangan air, menyerap kadar air lebih optimal, serta meningkatkan kualitas lingkungan.
“Yayasan Menabung Air fokus pada bidang lingkungan dan pendidikan, termasuk kerja sama internasional, salah satunya dengan Jepang. Hari ini kegiatan bersifat seremonial, selanjutnya akan kita lakukan penanaman,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, DLH Ponorogo, serta Yayasan Maesa Group.
Dengan kegiatan ini, Ponpes Darul Huda Mayak diharapkan semakin aktif dalam upaya pelestarian lingkungan berbasis pendidikan pesantren. (Fjr)
Editor: Redaksi
Posting Komentar