Acara Apresiasi dan Motivasi di SMAN 3 Ponorogo Jadi Panggung Haru, Inspirasi, dan Harapan Baru bagi Para Lulusan | Senin 19 Mei 2025 | (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM: Derai haru dan semangat membuncah di Aula SMAN 3 Ponorogo pada Rabu (14/05/2025), ketika sebanyak 349 siswa kelas XII resmi dilepas dalam sebuah acara bertajuk Apresiasi dan Motivasi Kelulusan.
Momen ini menjadi penanda berakhirnya sebuah perjalanan sekaligus awal dari langkah besar menuju masa depan.
Acara berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Dihadiri oleh Bupati Ponorogo, jajaran komite sekolah, para guru, serta orang tua siswa, suasana menjadi saksi betapa kuatnya ikatan emosional antara keluarga besar SMAN 3 Ponorogo dan para lulusan yang hari itu memasuki gerbang baru kehidupan.
Dalam pidatonya yang menyentuh, Kepala SMAN 3 Ponorogo, Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd., menyampaikan kebanggaan mendalam atas perjuangan para siswa selama tiga tahun terakhir.
"Setiap langkah kalian adalah cerita, dan hari ini adalah bab penutup dari kisah indah di sekolah ini. Kami bangga bukan hanya pada prestasi, tapi pada karakter yang kalian bangun. Jangan berhenti di sini teruslah melangkah dengan tekad dan mimpi yang besar,” ujar Dr. Sasmito.
Ia juga menitipkan pesan untuk tetap menjunjung tinggi nama baik almamater dan menjadi pribadi yang tangguh di tengah tantangan zaman.
“Kalian adalah generasi penerus harapan. Jaga integritas, hormati orang tua, dan jadikan ilmu sebagai kompas dalam hidup,” tambahnya.
Suasana semakin mengharukan saat perwakilan orang tua siswa turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi para guru.
“Kami bersyukur menitipkan anak-anak kami di sekolah ini. SMAN 3 bukan hanya mencetak lulusan, tapi membentuk manusia,” ucapnya.
Tak hanya perpisahan, acara ini juga dipenuhi semangat motivasi. Beberapa alumni yang telah sukses di dunia akademik dan profesional hadir untuk berbagi cerita perjuangan mereka, memantik semangat para lulusan agar tak ragu bermimpi setinggi langit.
Penampilan seni dari siswa kelas XII menjadi penutup manis dalam suasana haru-biru. Lagu-lagu perpisahan, tayangan kilas balik, serta penyerahan kenang-kenangan membuat air mata tak terbendung bukan karena kesedihan, tapi karena cinta dan rasa syukur.
Dengan doa dan restu dari seluruh civitas akademika, para lulusan SMAN 3 Ponorogo kini bersiap melangkah ke medan baru. Sebuah fase yang akan menuntut keberanian, namun juga menjanjikan peluang tak terbatas.
Oleh : Enggar Pratiwi
Editor: Redaksi
Posting Komentar