Rutan Ponorogo Terapkan Standar Profesional dalam Pengolahan Bahan Makanan

Petugas Dapur Rutan Ponrogo, Fatta Yusuf memimpin briefing para tamping sebelum beraktifitas.

GARDAJATIM.COM
: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menjalankan proses penerimaan dan pengolahan bahan makanan secara profesional, terstruktur, dan sesuai prosedur guna menjamin hak warga binaan atas makanan layak dan bergizi.

Kegiatan dapur dimulai setiap hari pukul 04.30 WIB dengan briefing dan doa bersama yang dipimpin petugas dapur, Fatta Yusuf. 

“Kami selalu memulai hari dengan doa dan arahan, agar setiap kegiatan berjalan lancar dan penuh tanggung jawab,” ujar Fatta Yusuf, Jumat (30/5/2025).

Usai briefing, petugas melakukan pemeriksaan terhadap bahan makanan yang dikirim oleh rekanan.

"Pemeriksaan mencakup kuantitas, kualitas, dan kelayakan bahan seperti beras, sayur, lauk-pauk, dan bumbu," jelasnya.

Proses ini lanjut Fatta, melibatkan pencocokan dengan dokumen Surat Jalan dan Berita Acara Penerimaan.

"Setelah dinyatakan layak, bahan makanan langsung kami olah di dapur bersama 11 tahanan pendamping (tamping) yang ditunjuk sebagai pekerja dapur," ujarnya.

Selama proses pemasakan, kebersihan, kandungan gizi, serta kematangan makanan menjadi perhatian utama untuk memastikan makanan tersaji tepat waktu.

Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menegaskan pentingnya pengelolaan dapur dalam pelayanan pemasyarakatan.

“Dapur adalah jantung pelayanan di rutan. Kami pastikan setiap tahapan berjalan disiplin, transparan, dan memenuhi standar kesehatan,” ujarnya.

Melalui sistem yang tertata dan pengawasan ketat, Rutan Ponorogo terus berkomitmen memberikan layanan yang bermartabat bagi seluruh warga binaan. (Hms/Red)

Post a Comment