RSUD dr. Iskak Gandeng BSI Gelar Pelatihan “Service Excellent”, Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan

Pelatihan ini membekali ratusan karyawan dengan keterampilan komunikasi, empati, dan penanganan keluhan pasien secara profesional | Rabu 25 Juni 2025 | Foto: Eka

GARDAJATIM.COM : Komitmen RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kembali dibuktikan melalui penyelenggaraan pelatihan bertajuk Learning Skill Service Excellent, yang digelar selama dua hari, Rabu–Kamis (11–12 Juni 2025), bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Tulungagung Trade Center.

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Soenaryo Sadikin ini diikuti oleh ratusan karyawan dari berbagai unit pelayanan di lingkungan RSUD dr. Iskak. 

Tujuannya tak lain untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien serta keluarga pengunjung rumah sakit.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rokhmad, MMRS, yang didampingi oleh jajaran pejabat struktural rumah sakit. Dalam sambutannya, dr. Kasil menekankan pentingnya memberikan pelayanan dengan ketulusan hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme.

“Pelayanan yang kita berikan harus sama seperti pelayanan yang kita harapkan dari orang lain. Memberikan pelayanan excellent bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan tanggung jawab moral yang harus ditanamkan di setiap lini,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai rumah sakit rujukan di wilayah selatan Jawa Timur, RSUD dr. Iskak harus menjadi contoh dalam menyajikan layanan kesehatan yang cepat, tepat, ramah, dan empatik. 

Hal ini penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi layanan kesehatan.

Esti Nurwulan, Manajer Hubungan Pendanaan dan Transaksi BSI Kediri, hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan tersebut. Ia menggarisbawahi bahwa service excellent tidak hanya menyasar pasien, tetapi juga pengantar maupun keluarga pasien yang turut mengalami tekanan emosional saat berada di rumah sakit.

“Pelayanan rumah sakit sangat dekat dengan aspek emosional. Maka, selain keterampilan teknis, dibutuhkan pula kepekaan dan empati dalam berinteraksi dengan pasien dan keluarganya,” ujarnya.

Esti menjabarkan lima indikator utama dalam pelayanan prima, yaitu:

1. Reliability – Kemampuan menyajikan layanan secara akurat dan dapat diandalkan;
2. Assurance – Sikap profesional dan sopan santun petugas yang mampu menumbuhkan kepercayaan;
3. Tangible – Penampilan fasilitas fisik dan sarana pendukung lainnya;
4. Empathy – Perhatian personal terhadap pasien sebagai individu;
5. Responsiveness – Kesigapan dalam merespons kebutuhan dan keluhan pelanggan.

Selain pemaparan materi, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi pre-test, diskusi kelompok (Forum Group Discussion), serta praktik menangani keluhan pelanggan. 

Materi lain yang disampaikan mencakup teknik komunikasi efektif, etika berpenampilan (grooming), dan prinsip dasar pelayanan unggul.

Pihak rumah sakit berharap, dengan adanya pelatihan ini, seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh secara konkret dalam keseharian kerja mereka. 

Harapannya, kualitas layanan RSUD dr. Iskak akan semakin meningkat dan mampu menciptakan pengalaman positif bagi pasien dan pengunjung.

“Rumah sakit tanpa pelayanan yang baik tidak akan dikenal baik oleh masyarakat. Service excellent bukan sekadar perilaku, tetapi cerminan sikap, komunikasi, penampilan, dan aksi nyata dari seluruh insan layanan kesehatan,” pungkas dr. Kasil Rokhmad.

Dengan berbagai langkah penguatan mutu layanan ini, RSUD dr. Iskak Tulungagung terus meneguhkan posisinya sebagai rumah sakit andalan masyarakat yang senantiasa menomorsatukan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pasien.

Oleh : Eka Laksetya
Editor: Redaksi 



0/Post a Comment/Comments

GARDA JATIM
GARDA JATIM