Satu Kontainer Sampah di Malam Pembukaan, DLH Siaga Penuh di Grebeg Suro

Redaksi
... menit baca
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan DLH, Dian Puspita Mandasari, S.E., M.M. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Antusiasme masyarakat yang tinggi pada malam pembukaan Grebeg Suro 2025 membawa konsekuensi besar terhadap volume sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo mencatat bahwa satu kontainer sampah penuh berhasil dikumpulkan hanya dalam satu malam.
Mengantisipasi lonjakan sampah selama rangkaian Grebeg Suro, DLH Ponorogo mengambil langkah cepat.
Plt. Kepala DLH Kabupaten Ponorogo, Marjono, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan DLH, Dian Puspita Mandasari, S.E., M.M. mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema khusus pengelolaan sampah selama event berlangsung.
“Biasanya pembersihan kami lakukan dua kali sehari, namun khusus untuk Grebeg Suro, kami tingkatkan menjadi tiga kali sehari sebelum acara dimulai, saat acara berlangsung, dan setelah acara selesai,” ujar Manda saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/6/2025).
DLH juga telah menyiapkan 20 set tempat sampah di berbagai titik strategis kawasan Alun-Alun untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, satu kontainer besar ditempatkan di area utama untuk menampung limbah sementara.
“Volume sampah saat malam pembukaan sudah menyentuh satu kontainer penuh. Ini menjadi perhatian serius kami agar jangan sampai terjadi penumpukan di hari-hari berikutnya,” tambah Manda.
DLH Ponorogo juga akan mengerahkan sekitar 250 petugas kebersihan pada hari puncak Grebeg Suro, khususnya di sepanjang jalur kirab budaya.
Hal ini sebagai bentuk komitmen menjaga kenyamanan dan kebersihan kota selama event budaya terbesar di Bumi Reog ini berlangsung.
“Kami ingin memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, dan tentunya menjaga wajah kota tetap bersih. Kami juga mengajak semua pihak untuk ikut menjaga kebersihan bersama,” pungkasnya.
DLH berharap partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan selama Grebeg Suro dapat menciptakan suasana yang bersih, tertib, dan membanggakan sebagai bagian dari pelestarian budaya yang berkelanjutan. (Fjr)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...