-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark


DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Digelontor DBHCHT Rp 4,2 Milliar, DKPP Pacitan Dorong Pemberdayaan Petani

Penyaluran Alsintan oleh DKPP Pacitan. (FOTO : Instagram @dinaskpp.pacitan)

GARDAJATIM.COM: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan mendapatkan kucuran alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 4,2 milliar. 

Sesuai dengan amanat PMK 72 tahun 2024, secara garis besar alokasi DBHCHT tersebut bisa digunakan untuk tiga kegiatan, yaitu bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum.

Oleh sebab itu, dengan adanya kucuran dana tersebut, DKPP Pacitan memberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan para petani yang ada di kabupaten Pacitan. 



Kepala Dinas DKPP Pacitan, Sugeng Santoso, SP, M.Sc menjelaskan bahwa, dana tersebut digunakan untuk kegiatan pelatihan, pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) dan berbagai mesin lainnya.

"Dana tersebut digunakan untuk pengadaan Alsintan, pengadaan mesin pasca panen tembakau, pelatihan-pelatihan dan juga untuk peningkatan kualitas bahan baku tembakau," terang Sugeng Santoso kepada media gardajatim.

Sugeng optimis, dengan adanya bantuan dari DBHCHT itu bisa memberi dorongan kepada para petani untuk lebih giat dan semangat dalam meningkatkan produktifitas pertanian.

Selain itu, besarnya perhatian pemerintah dalam bidang pertanian diharapkan juga bisa menarik minat generasi muda ataupun generasi millenial untuk mau menjadi petani, mengingat saat ini mayoritas usia petani sudah berusia di atas 50 tahun, sehingga perlu adanya peremajaan ke generasi berikutnya.

Lebih lanjut, Sugeng memberikan pesan khusus kepada petani tembakau Pacitan untuk tetap semangat merawat tanaman tembakau meskipun menghadapi tantangan musim kemarau basah.

"Karena kondisi iklim, para petani di Pacitan tantanganya cukup berat, bahkan ada yang melakukan penyulaman dua sampai tiga kali. Tapi para petani tetap semangat karena memang sudah ada MoU dengan mitra PT.AOI," pungkasnya. (Eko)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar