Ponorogo Boyong 1 Emas dan 2 Perunggu di Kejurprov Silat Remaja
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Roro Pathirtan Kusworo (tengah) menunjukkan piagam yang diraihnya di Kejurprov Pencak Silat Jawa Timur. (Foto: Istimewa) |
Medali emas dipersembahkan oleh atlet muda dari SH Terate Ranting Jenangan, Roro Pathirtan Kusworo, yang turun di kelas D Putri Remaja.
Sementara itu, dua medali perunggu diraih oleh Bayu dan Mila yang juga tampil membela IPSI Ponorogo.
Roro bukanlah sosok yang tiba-tiba muncul di gelanggang. Perjalanannya menekuni pencak silat dimulai sejak duduk di bangku kelas 4 SD.
Motivasi terbesarnya sederhana namun mendalam, membanggakan kedua orang tua lewat jalur prestasi.
“Alhamdulillah saya sangat senang karena bisa mewakili SH Terate Ranting Jenangan di ajang Kejurprov Remaja 2025,” ucap Roro, Senin (25/8/2025).
Menjelang Kejurprov, Roro menjalani latihan intensif lima kali dalam sepekan. Tak hanya itu, ia juga melengkapi dengan latihan mandiri di rumah, seperti jogging, skipping, dan penguatan fisik.
“Tantangan terbesar itu melawan rasa malas untuk berangkat latihan, serta membagi waktu antara latihan dan kegiatan di sekolah,” katanya.
Tahun ini, Roro turun di kelas D Putri Remaja. Padahal sebelumnya ia bertanding di kelas C.
“Jadi saya harus menaikkan berat badan kurang lebih 1 sampai 2 kilogram,” tambahnya.
Meski begitu, tekadnya tetap kuat. Sosok atlet pelatnas putri, Sarah Tria Monita, menjadi inspirasinya.
Perjuangannya berbuah manis. Medali emas berhasil diraih, meski ia mengakui persaingan di Kejurprov 2025 sangat ketat.
“Semua atlet remaja dari kabupaten/kota se-Jawa Timur berlaga dengan kemampuan terbaiknya agar bisa lolos menuju Kejurnas di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian IPSI Ponorogo sekaligus Ketua SH Terate Cabang Ponorogo, Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para atlet.
“Alhamdulillah kontingen Ponorogo memperoleh satu emas atas nama Roro Pathirtan serta dua perunggu atas nama Bayu dan Mila. Walaupun belum meraih juara umum, kami tetap bangga dengan usaha adik-adik kita yang telah berjuang maksimal. Yang lebih membanggakan, mereka juga mewakili IPSI Ponorogo di ajang provinsi ini,” tandasnya.
Dengan hasil satu emas dan dua perunggu, IPSI Ponorogo menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang konsisten melahirkan atlet potensial. Target selanjutnya, para atlet diharapkan bisa tampil maksimal di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) berikutnya. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
