Wujudkan Mandiri Air Bersih dan Kembangkan Wisata Air, Desa Wonogondo Juarai Lomba KPSPAM Award Pacitan 2025

Eko Purnomo
... menit baca
Kunjungan lapangan KPSPAM Award 2025 Pacitan di Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung.
GARDAJATIM.COM: Dinas PUPR Pacitan berhasil menggelar lomba Pengelola Sarana dan Prasarana Air Minum (KPSPAM) Award Pacitan 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung mulai 4-25 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan ajang penghargaan bagi KPSPAM se-kabupaten Pacitan yang berhasil mengelola sistem air bersih dan air minum dengan baik, profesional, mandiri dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat para pengelola KPSPAM agar bisa memaksimalkan potensi air bersih di desanya masing-masing. Sehingga bencana kekeringan yang selama ini melanda kabupaten Pacitan saat musim kemarau bisa dikurangi dan dihilangkan.
Dalam kompetisi tersebut, KPSPAM Tirto Adem Desa Wonogondo berhasil keluar sebagai juara pertama.
Kepala Desa Wonogondo, Indra Rukmana mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja keras tim dan pengelola KPSPAM yang ada di desanya.
"Alhamdulillah kita mendapatkan juara 1. Tentu ini semua berkat kerja keras tim, baik dari pengelola maupun BUMDes yang telah mengikuti tahapan kegiatan dari awal pengumpulan administrasi hingga pengumuman kejuaraan," ujar Kades Wonogondo, Indra Rukmana, Selasa (2/9/2025).
Tak heran bila KPSPAM Desa Wonogondo mendapatkan juara. Pasalnya, berangkat dari desa yang beberapa tahun lalu sering mengalami kekeringan saat musim kemarau, dengan adanya program KPSPAM bencana itu bisa teratasi.
Bahkan saat ini Desa Wonogondo telah surplus air bersih. Berkat kepemimpinan yang baik, Pemdes mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan membuat kolam renang sebagai obyek wisata air yang menjadi penyumbang PAD terbesar untuk desa.
"Jadi program KPSPAM ini kalau tidak salah dimulai tahun 2015 atau 2016. Awalnya hanya ada satu titik yang di Dusun Krajan, setelah itu bertahap ke titik-titik yang lain. Alhamdulillah saat ini kita juga sudah mempunyai kolam renang," sambungnya.
Kolam renang Wonowening yang menjadi objek wisata air dan penyumbang PAD terbesar bagi Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. (FOTO: Eko Purnomo/gardajatim).
Indra mengaku tidak pernah menggunakan Dana Desa dalam melakukan pembangunan KPSPAM. Karena semua didanai oleh program dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Lebih lanjut, saat ini KPSPAM Tirto Adem Desa Wonogondo telah mampu membiayai kebutuhanya sendiri, baik perawatan maupun honor pegawai dan teknisi. Bahkan telah menyumbangkan PAD yang cukup besar untuk desa.
"Sebelumnya kita beberapa kali mengikuti lomba KPSPAM baik di tingkat nasional maupun ditingkat provinsi. Karena dinilai KPSPAM berjalan baik, kita mendapatkan reward yang bisa kita gunakan untuk ekspansi membangun di beberapa titik yang lain, dan saat ini sudah ada empat titik yang kita kelola," ujar Indra Rukmana.
Sementara itu, Tonny Setyo Nugroho, S.T, Kepala Bidang (Kabid) Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) dinas PUPR Pacitan mengatakan bahwa kegiatan KPSPAM Award 2025 ini telah dimulai sejak tanggal 4 Agustus hingga pengumuman pada 25 Agustus 2025.
Ia menyebut, dari 93 desa di Kabupaten Pacitan yang memiliki KPSPAM, hanya ada 21 desa yang mengikuti perlombaan ini.
"Dari 21 KPSPAM ini kita seleksi administrasi, kemudian kita pilih 6 besar dengan nilai tertinggi untuk presentasi. Kita saring lagi menjadi 3 besar yang kita lakukan kunjungan ril ke lapangan untuk memberikan penilaian," jelas Tonny.
Ada 5 dewan juri KPSPAM Award yang berasal dari Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Inspektorat, dari Dinas PMD dan dari Bappeda.
"Untuk poin penilaian kita fokusnya di dua hal, yaitu kinerja dan inovasi. Kinerja itu meliputi bagaimana pelayananya ke masyarakat, pemeliharaan sarprasnya, dan iurannya. Untuk inovasi kita lihat bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi triger bagi pengelola KPSPAM di desa yang ada di kabupaten Pacitan agar mengelola dengan baik. Sehingga program yang diberikan pemerintah bisa membawa dampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat serta mampu mengatasi kekeringan di Kabupaten Pacitan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada para
peserta KPSPAM atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga melalui ajang KPSPAM Award, kinerja pengelolaan SPAM Desa semakin meningkat demi pelayan," tutup Tonny.
Berikut data pemenang lomba KPSPAM Award Pacitan 2025 :
Juara I
KPSPAM TIRTO ADHEM Ds. Wonogondo Kec. Kebonagung
Juara II : KPSPAM TIRTO SOGO MAKMUR Ds. Jetak Kec. Tulakan
Juara III : KPSPAM TIRTA KARYA SEDAYU Ds. Sedayu Kec. Arjosari
Harapan I : KPSPAM TIRTO HARGO Ds. Pucangombo Kec. Tegalombo
Harapan II : KPSPAM SASANA TIRTA KRIDA MANUNGGAL Ds. Gedompol Kec.
Donorojo
Harapan III : KPSPAM TIRTO WUKIR KLEPU Ds. Kedungbendo Kec. Arjosar
Sebelumnya
...
Berikutnya
...