-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

BPBD Ponorogo Tuntaskan Pembersihan Longsor dan Bersiap Bangun Hunian Tetap untuk Korban

Akses jalan kembali normal, pendampingan psikologis dilakukan untuk pulihkan trauma warga | Rabu, 26 November 2025 | Foto : Pembersihan Material Longsor. (Dok.ist)
GARDAJATIM.COM :
Penanganan pascalongsor di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, memasuki tahap akhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo telah menyelesaikan proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan utama desa. Pada Selasa (25/11), petugas menurunkan truk tangki air untuk menyemprot permukaan jalan yang sebelumnya masih licin akibat sisa lumpur.

Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan menggunakan satu unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter untuk mencegah risiko kecelakaan pengendara motor yang melintas di jalur tersebut.

‘’Kemarin sudah bersih tapi licin. Banyak pemotor terjatuh, sehingga pagi ini kami lakukan penyemprotan,’’ ujarnya.

Setelah dilakukan penyemprotan, kondisi jalan kembali normal dan kendaraan sudah dapat melintas dengan aman. Masun memastikan seluruh personel yang selama enam hari diterjunkan dalam penanganan longsor kini ditarik kembali ke markas setelah semua tahap penanganan lapangan dianggap tuntas.

Selanjutnya, BPBD Ponorogo bersiap memasuki fase pemulihan permanen, yakni pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Proses tersebut dijadwalkan mulai berjalan pada awal bulan depan.

‘’Tinggal perbaikan dan pembangunan rumah, mulai bulan depan,’’ jelas Masun.

Selain penanganan fisik, BPBD juga memberikan perhatian pada pemulihan mental warga terdampak. Pendampingan psikologis dilakukan bersama Dinas Kesehatan untuk membantu mengurangi trauma pascabencana.

‘’Kami dampingi korban pascabencana agar kondisi mental mereka pulih,’’ imbuhnya.

Dengan tuntasnya pengerukan material, evakuasi, pembukaan akses, dan pembersihan jalur, proses tanggap darurat secara resmi diselesaikan. Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat kembali pulih dan aktivitas desa berjalan normal kembali. (Sof)

Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar