-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Material Longsor Timbun Dua Rumah dan Tujuh Kendaraan di Ponorogo, Satu Remaja Alami Luka Serius

BPBD Ponorogo evakuasi material longsor dan membuka akses jalan yang tertutup usai tebing setinggi 10 meter runtuh akibat hujan deras | Kamis 20 November 2025 | Foto : Dok.ist
GARDAJATIM.COM :
Tebing setinggi sekitar 10 meter di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo, runtuh pada Rabu (19/11) sore setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. 

Material longsor menimbun dua rumah warga serta tujuh kendaraan, dan menyebabkan satu remaja mengalami luka patah tulang.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika tebing di belakang rumah warga bernama Marjuki tiba-tiba ambrol. Satu rumah tertimbun material, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Akses jalan antardukuh turut tertutup total.

Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa tim BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen cepat sekaligus upaya evakuasi.

"Tim BPBD langsung melakukan asesmen cepat, evakuasi material, dan membuka akses jalan yang tertutup," kata Masun.

Selain merusak rumah, material longsor juga menimpa tujuh kendaraan yang berada di sekitar titik longsor. Seorang pengendara bernama Nanda Tisya Okta Nabati (16) ikut menjadi korban saat melintas di lokasi dan mengalami patah kaki.

"Korban sudah dievakuasi ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo untuk penanganan medis," ujarnya.

Upaya pembersihan dilakukan secara manual oleh BPBD bersama relawan dan warga, mengingat kondisi tebing masih labil dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan. 

Petugas juga memantau area sekitar guna memastikan keamanan warga selama proses evakuasi berlangsung.

Aparat desa diimbau meningkatkan kewaspadaan dan terus mengingatkan warga untuk menjauhi titik-titik rawan longsor.

"Kami imbau masyarakat waspada mengingat curah hujan masih tinggi," kata Masun.

Peristiwa ini menambah daftar kejadian longsor di wilayah Ponorogo saat memasuki puncak musim hujan. BPBD meminta warga yang tinggal di lereng maupun dekat tebing untuk memantau kondisi lingkungan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah. (Sof)


Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar