Pemerintah Dorong Literasi Digital Desa, Hj. Atika Banowati Ajak Warga Bijak Bermedia
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Sesi foto bersama usai Atika Banowati membuka sarasehan. (Foto: doc. Gardajatim.com) |
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Hj. Atika Banowati, S.H., anggota Komisi D DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar Dapil IX (Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi), serta dua narasumber dari Dinas Kominfo Jawa Timur, yakni Sugeng Tri W.S. dan Bayus.
Lebih dari 100 warga setempat tampak antusias mengikuti kegiatan yang bertema “Peran Pemerintah dalam Perkembangan Literasi Digital Desa”.
Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi warga untuk memahami pentingnya literasi digital dan memerangi hoaks.
“Ini momentum baik bagi kita semua untuk belajar langsung dari narasumber tentang bagaimana bijak di dunia digital. Saat ini banyak berita hoaks, maka penting bagi masyarakat memahami cara memilah informasi,” ujarnya.
Riyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Hj. Atika Banowati atas dukungan dan kehadirannya secara langsung di tengah masyarakat Desa Kalimalang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Atika Banowati yang telah hadir dan memberikan perhatian besar terhadap pengembangan literasi digital di desa kami. Kehadiran beliau menjadi semangat bagi warga dan pemerintah desa untuk terus berbenah menuju desa digital yang transparan dan berdaya saing,” ucapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Kalimalang telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai wujud transparansi dan keterlibatan pemuda dalam pengelolaan informasi publik desa.
![]() |
| Atika Banowati bersama tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya. |
Sementara itu, Hj. Atika Banowati menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan seperti ini merupakan agenda rutin sebagai bentuk kepedulian anggota dewan terhadap masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Kalimalang dalam program digitalisasi dan semangat warganya. Dunia digital itu ibarat jendela dunia, dalam sekejap kita bisa melihat banyak hal,” ungkap Atika.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendampingan keluarga dalam penggunaan teknologi digital.
“Digitalisasi penting, tapi harus tetap ada batas. Jauhkan anak usia dini dari paparan dunia digital yang berlebihan. Manfaatkan teknologi untuk hal positif dan produktif,” pesannya.
Dalam sesi berikutnya, Sugeng Tri W.S. dari Dinas Kominfo Jatim menjelaskan bahwa literasi digital merupakan bagian dari upaya penguatan KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam keterbukaan informasi publik.
“Sarasehan ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan KIM dalam mendukung keterbukaan informasi publik serta program Desa Hebat,” ujarnya.
![]() |
| Atika Banowati bersama Kades dan Sekdes setempat. |
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo Ponorogo, Putra Negara, yang turut membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan KIM.
“Sinergi pemerintah desa dengan KIM sangat penting untuk menciptakan desa yang informatif, mandiri, dan berdaya saing. KIM harus berani bergerak, merespons, mengolah, dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” jelasnya.
Pada akhir sesi, peserta juga diajak berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pengembangan keterampilan digital di desa.
Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kesenjangan digital, kurangnya motivasi, serta ketakutan terhadap teknologi.
Solusi yang ditawarkan yakni belajar bertahap, konsisten berlatih, berani mencoba, dan berkolaborasi dengan sesama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Kalimalang semakin melek digital, mampu mengelola informasi dengan bijak, dan berperan aktif dalam pembangunan desa berbasis teknologi. (Fjr)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...


