SH Terate Korea Selatan Resmi Diakui Federasi Pencak Silat, Perkuat Langkah Menuju Olimpiade
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Momen penyerahan sertifikat pengakuan SH Terate Korea Selatan sebagai bagian dari federasi nasional pencak silat Korea Selatan. (Foto: Humas Pusat) |
Pengakuan itu disampaikan dalam sebuah acara khusus yang digelar di Gongju, Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 16.00 waktu setempat.
Dalam acara tersebut, federasi menyerahkan sertifikat resmi yang menegaskan SH Terate Korea Selatan yang berpusat di Madiun ini sebagai bagian sah dari struktur organisasi pencak silat nasional di negara tersebut.
Ketua SH Terate Cabang Khusus Korea Selatan, Febri Andriyan, hadir langsung bersama jajaran pengurus cabang dan perwakilan tingkat ranting. Ia menyebut momen ini sebagai hasil dari proses panjang konsolidasi organisasi di luar negeri.
“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengakuan formal yang memperkuat peran SH Terate dalam pembinaan dan pengembangan pencak silat di Korea Selatan,” kata Febri dalam keterangannya.
Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT), Teddy Suratmadji. Kehadirannya dinilai mempertegas bahwa perkembangan pencak silat di Korea Selatan kini menjadi perhatian komunitas silat di tingkat Asia hingga dunia.
Pengakuan ini sekaligus memperkuat posisi PSHT dalam mendukung program internasionalisasi pencak silat menuju panggung olahraga global.
Langkah tersebut dinilai sejalan dengan dorongan pemerintah Indonesia agar pencak silat dapat masuk sebagai cabang resmi Olimpiade, sebagaimana visi pengembangan olahraga yang selama ini digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Federasi Pencak Silat Korea Selatan berharap kerja sama dengan SH Terate dapat memperkuat sistem pelatihan, pengkaderan atlet, hingga perluasan jaringan pencak silat di Korea Selatan. Fokus diarahkan pada pembinaan atlet usia dini dan penguatan standar kompetisi agar mampu bersaing di tingkat internasional.
Dengan pengakuan resmi ini, SH Terate Korea Selatan tidak hanya memperoleh legitimasi organisasi, tetapi juga menempatkan dirinya sebagai salah satu elemen strategis dalam upaya menjadikan pencak silat sebagai olahraga yang diakui secara luas di tingkat dunia menuju Olimpiade. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
