Dorong Pembangunan Desa, Ali Mufthi Salurkan Rp500 Juta untuk Infrastruktur di Ponorogo

Redaksi
... menit baca
![]() |
Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., menyerahkan secara simbolis bantuan Program PISEW senilai Rp500 juta kepada Kepala Desa Watu Bonang dan Karang Joho Kecamatan Badegan, Ponorogo. |
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Watu Bonang, Sartono, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di Dukuh Krajan, Desa Watu Bonang, Rabu (30/7/2025).
Politisi Golkar ini menegaskan bahwa program IBM tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik seperti jalan desa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Program ini mengedepankan semangat gotong royong. Jalan dibangun, warga bekerja, dan mereka digaji. Semua dikerjakan oleh masyarakat sendiri agar manfaat ekonominya langsung dirasakan,” tambahnya.
Ali menekankan seluruh program yang ia bawa untuk daerah pemilihannya murni diperuntukkan bagi masyarakat.
“Tugas kami sebagai wakil rakyat adalah memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat agar ke depan bisa lebih sejahtera,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Ali juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari visi nasional menuju swasembada pangan.
“Kalau infrastruktur desa baik, irigasi lancar, maka pertanian akan tumbuh. Masyarakat tidak akan kesulitan pangan,” katanya.
![]() |
Warga Desa Watu Bonang antusias menyambut kedatangan Anggota DPR RI Ali Mufthi dalam penyerahan bantuan PISEW di Ponorogo. |
Ia mengungkapkan bahwa pada 2026 pemerintah menyiapkan anggaran Rp45 triliun untuk program bedah rumah. Ia berharap rumah tidak layak huni di Watu Bonang dapat terselesaikan pada 2029.
Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Atika Banowati, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kepala Desa Watu Bonang, Sartono, mengapresiasi kepedulian para wakil rakyat.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih. Terlebih Pak Ali juga telah memberikan program BSPS sebanyak 41 unit rumah, serta bantuan P3-PHI untuk pengairan sawah,” ujarnya.
Ia menambahkan, masih ada sekitar 97 rumah tidak layak huni dari total 1.977 jiwa penduduk yang membutuhkan perhatian.
“Pak Ali adalah sosok yang agung dan peduli. Beliau benar-benar turun gunung menyapa rakyat,” pungkasnya. (Tim/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...