-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Penyaluran Bantuan Sosial di Desa Nglumpang Belum Tepat Sasaran, Pemdes Lakukan Evaluasi Ulang

Sofana Candra Dewi saat melakukan wawancara bersama Kades Nglumpang, Hermawan Sutikno. (Foto: Elen Fia Safara)
GARDAJATIM.COM
: Penyaluran bantuan sosial di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, dinilai belum sepenuhnya tepat sasaran. Pemerintah desa (Pemdes) pun melakukan evaluasi dan pendataan ulang agar bantuan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Nglumpang, Hermawan Sutikno, bahwa pada penyaluran bantuan pekan lalu, sebanyak 180 warga menerima bantuan sembako berupa 20 kilogram beras per orang dari Dinas Sosial.

"Bantuan tersebut merupakan bagian dari program berkelanjutan yang menyasar warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Hermawan, Selasa (29/7/2025).

Selain itu, sejumlah keluarga miskin juga menerima Program Keluarga Harapan (PKH) berupa bantuan tunai, termasuk lansia berusia 71 tahun ke atas.

Menurut Hermawan, masih banyak warga miskin di wilayahnya yang belum terakomodasi.

Dari 500 nama yang diajukan pemerintah desa, hanya 180 warga yang disetujui untuk menerima bantuan.

“Pengajuan DTKS kami kirimkan sesuai data di lapangan, tetapi keputusan penerima ada di Dinas Sosial. Kuotanya terbatas, sehingga banyak warga yang layak justru tidak mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Merespons keluhan masyarakat, pemerintah desa segera mengambil langkah evaluasi. Hermawan telah memerintahkan seluruh kepala dusun (kamituwo) untuk melakukan pendataan ulang agar bantuan tahap berikutnya bisa lebih tepat sasaran.

“Saya minta pendataan ulang dilakukan secara teliti. Jika kewenangan penentuan penerima dikembalikan ke desa, kami yakin bisa lebih akurat menentukan siapa yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Ia juga mengajak warga untuk proaktif melaporkan jika ada ketidaksesuaian dalam pendataan dan penyaluran bantuan. 

“Transparansi dan keadilan adalah prioritas kami. Semua masukan masyarakat akan kami tindaklanjuti,” tegas Hermawan.

Dengan evaluasi ini, pemerintah desa berharap ke depan penyaluran bantuan sosial bisa lebih merata dan benar-benar menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.


Penulis: Sofana Candra Dewi
Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar