Jejak Kepemimpinan Hari Wuryanto: Aktivis, Banker, dan Kini Bupati Madiun
Redaksi
... menit baca
![]() |
| Hari Wuryanto. |
Perjalanan panjangnya dimulai sejak masa kuliah di Universitas Jember, tempat ia menempuh pendidikan S-1 Ilmu Hukum Tata Negara dan lulus pada 1989.
Di masa itu, jiwa kepemimpinannya mulai tumbuh melalui keterlibatannya di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember.
Tak hanya itu, ia juga aktif di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), hingga dipercaya sebagai Ketua PSHT Cabang Jember periode 1984–1987.
Pengabdiannya terhadap organisasi PSHT terus berlanjut. Setelah puluhan tahun berkecimpung, Hari Wur dipercaya menjadi Sekretaris Umum PSHT Pusat (2016–2021) dan kini menjabat sebagai Ketua Yayasan Setia Hati Terate.
Kiprahnya di dunia organisasi membuatnya dikenal sebagai sosok yang disiplin, berjiwa sosial, dan berkomitmen menjaga nilai-nilai luhur persaudaraan.
Usai meraih gelar sarjana, Hari Wur menapaki karier profesional di dunia perbankan. Ia bergabung dengan KBPR Arta Kencana sebagai Account Officer pada tahun 1991.
Berkat kemampuan manajerial dan integritasnya, ia naik menjadi Direktur Utama hanya dua tahun kemudian, dan memimpin lembaga keuangan tersebut hingga 2018.
Dalam perjalanannya di sektor keuangan, Hari Wur juga aktif memperjuangkan kemajuan industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia.
Ia dipercaya menjadi Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur periode 2011–2014, sebuah posisi yang menunjukkan pengakuan terhadap kompetensi dan kepemimpinannya di tingkat provinsi.
Selain berkarier di dunia profesional, Hari Wur juga aktif di kegiatan sosial dan kepemudaan. Ia menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun periode 2020–2025.
Suami dari Erni ini dikenal gemar berolahraga, khususnya bersepeda dan tenis lapangan, serta sosok yang dekat dengan masyarakat. Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua orang anak.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 14 Agustus 2024, Hari Wur memiliki kekayaan sebesar Rp 7,67 miliar.
Angka ini mencerminkan perjalanan panjangnya sebagai profesional dan pengusaha yang sukses sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik.
Puncak pengabdiannya datang ketika Hari Wuryanto bersama Purnomo Hadi resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kini, dengan pengalaman panjang di bidang organisasi, keuangan, dan pemerintahan, Hari Wuryanto bertekad membawa Kabupaten Madiun menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, mandiri, dan berdaya saing.
Dari seorang aktivis hingga pemimpin daerah, perjalanan Hari Wuryanto menjadi bukti bahwa integritas dan kerja keras adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan dan kemajuan bagi masyarakat Madiun.
Dikutip dari berbagai sumber
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...

