-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Anggota DPRD Jatim Hj. Atika Banowati Serap Aspirasi Warga Japan, Bahas Infrastruktur hingga Bantuan Sosial

Foto bersama Hj. Atika Banowati dengan warga Japan setelah sesi dialog aspirasi. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM:
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar Dapil 9 (Trenggalek, Pacitan, Magetan, Ponorogo, Ngawi), Hj. Atika Banowati, S.H., menggelar kegiatan reses di Balai Desa Japan, Kecamatan Babadan, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri ratusan warga, Kepala Desa Japan Mustofa Arifin, serta perwakilan Sekretariat Dewan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Desa Japan, Mustofa Arifin, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang serta apresiasi atas kehadiran Hj. Atika dan seluruh tamu undangan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Desa Japan telah dijadwalkan mendapatkan pembangunan talud jalan persawahan, sebagai bagian dari program peningkatan infrastruktur pertanian.

“Sinergitas dengan Bu Atika akan kami bangun lebih intens, karena tak kenal maka tak sayang,” ujar Mustofa.

“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi warga untuk menyampaikan unek-unek atau aspirasi demi kemajuan desa," imhuhnya.

Dalam sesi dialog, Khoirul, warga Dusun Asem Growong, mengeluhkan kondisi jalan poros desa yang rusak sepanjang sekitar 300 meter.

“Masuk musim hujan, kondisi jalan cor yang rusak itu sangat berbahaya. Kami mohon pengaspalan atau perbaikan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti kualitas bantuan sembako yang diterima warga, yang menurutnya tidak layak konsumsi. Khoirul meminta agar sistem pendistribusian maupun kualitas bantuan diperbaiki.
Kepala Desa Japan Mustofa Arifin bersama Hj. Atika Banowati, S.H.
Warga juga mengusulkan pembangunan drainase di tiga dusun di Desa Japan, mengingat saluran air yang ada sudah tidak memadai terutama di musim penghujan.

Dalam sambutannya, Hj. Atika Banowati menjelaskan bahwa reses merupakan agenda rutin yang digelar empat bulan sekali untuk menjaring aspirasi dari lima kabupaten di Dapil 9.

Sebagai anggota Komisi D DPRD Jatim yang membidangi infrastruktur, Atika memaparkan sejumlah program yang dapat diakses masyarakat.

Ia juga menjelaskan, bahwa pengajuan program harus menyesuaikan dengan daftar menu program yang tersedia.

“Sebelum mengajukan proposal, komunikasi dulu dengan tim kami. Untuk pengajuan akhir 2025, jika lolos verifikasi, bisa direalisasikan pada 2027,” jelasnya.
Warga Desa Japan antusias mengikuti Reses DPRD Provinsi Jatim. 
Atika menambahkan bahwa untuk tahun 2026, Desa Japan akan menerima program Jalan Usaha Tani (JUT) yang merupakan usulan tahun 2025. 

"Program tersebut kemungkinan direalisasikan pada awal tahun bulan Maret," katanya.

Atika kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur pertanian, jalan, dan drainase, sejalan dengan semangat pemerintah pusat.

“Aspirasi masyarakat kami tampung dan akan kami bahas di Provinsi,” ujarnya.

Menanggapi beberapa pertanyaan warga, Hj. Atika menegaskan bahwa pembangunan jalan dan drainase memang menjadi prioritas beriringan.

“Drainase dan jalan itu dibangun seiring berjalan. Terkait drainase akan kami upayakan, karena memang sangat diperlukan,” jelasnya.

Kegiatan reses berlangsung interaktif, diakhiri dengan sesi foto bersama dengan komitmen Hj. Atika untuk mengawal seluruh aspirasi warga Japan, sekaligus memperkuat sinergi dalam mendorong pembangunan desa secara berkelanjutan. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar